UN 2012 Prestasi yes jujur harus! Adalah
bunyi slogan dalam poster yang menghiasi ruang panitia UN 2012 termasuk
pada amplop soal UN 2012 yang diterima oleh pengawas ruangan. Slogan tersebut
nampaknya tidak berlebihan atau lebay dan wajar dalam situasi di mana banyak
kalangan yang meragukan kredibilitas
ujian nasional. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Balitbang Kemdikbud
menghimbau kepada semua pihak termasuk para pelaku pendidikan di lapangan untuk mengejar prestasi dan harus jujur.
Jujur! Dengan tanda seru artinya sebagai perintah jangan sampai demi mengejar prestasi supaya lulus 100% digunakan
berbagai cara termasuk cara curang alis tidak jujur. Yang diminta atau
diperintah jujur dalam slogan ini adalah bukan peserta didik karena peserta
didik selama tiga tahun dididik dan dilatih oleh guru di sekolah selalu
ditanamkan untuk mempunyai karakter, kerja keras disiplin, mandiri, termasuk
jujur sebagai mana yang sudah dibahas dalam pendidikan karakter bangsa.
Dengan slogan Prestasi yes jujur harus jangan sampai hanya slogan belaka
karena
prestasi dalam pendidikan tidak bisa diukur dengan jumlah kelulusan yang harus 100%. Tapi harus disertai dengan lulusan yang berkualitas. Sekolah bukan pabrik yang memproduksi tenaga kerja atau calon mahasiswa. Sekolah bukan penerbit yang mempublikasikan ijazah. Sekolah adalah lembaga formal untuk mendidik dan melatih generasi muda sesuai amanat konstitusi.
prestasi dalam pendidikan tidak bisa diukur dengan jumlah kelulusan yang harus 100%. Tapi harus disertai dengan lulusan yang berkualitas. Sekolah bukan pabrik yang memproduksi tenaga kerja atau calon mahasiswa. Sekolah bukan penerbit yang mempublikasikan ijazah. Sekolah adalah lembaga formal untuk mendidik dan melatih generasi muda sesuai amanat konstitusi.
Dalam Ujian Nasional yang diuji bukan hanya kemampuan serta kejujuran
siswa, bukan hanya ujian keterampilan menghitamkan LJK dengan pensil 2b.
Ujian nasional menguji kejujuran peserta didik, orang tua, guru, pengawas
ruangan, panitia, kepala sekolah, kepala dinas sampai kepala daerah. Secara
teknis bagi peserta Ujian Nasional dengan adanya lima paket soal (A,B,C, D dan
E) tiap ruang maksimal 20 orang dengan pengawas ruangan masing-masing 2 orang.
Nampaknya tidak ada celah atau kesempatan untuk berbuat curang.
Anak remaja usia belasan tahun sampai 20 tahun mereka masih baik, mau
belajar, bekerja keras, jujur. Yang diragukan kejujurannya adalah orang yang
lebih dewasa dari mereka penyebabnya adalah karena demi menjaga reputasi
sekolah, nama baik sekolah, termasuk nama baik daerah.
Dalam hal ini perlu kesadaran dari semua pihak bahwa yang namanya ujian
adalah tahapan yang harus dilalui untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Bukan hanya menguji kemampuan peserta didik, menguji kompetensi guru dalam
mentransfer Ilmu pengetahuan tapi menguji kejujuran semua orang.
Curang ajakan setan
Bila anda tidak jujur mungkin orang banyak yang tidak tahu tapi Allah swt
tetap tahu dan malaikat akan mencatatnya. Walau yang menulis slogan Prestasi
yes, jujur harus adalah atas nama Balitbang Kemdikbud ptapi perintah jujur
hakikatnya adalah perintah Allah swt. Sedangkan ketidak jujur atau curang
adalah ajakan setan maka pada saat anda melakukan kecurangan maka syetan akan
tertawa bahagia sedangkan bila anda berlaku curang syetan akan menangis
bersedih. Tinggal anda pilih mau membuat setan tertawa bahagia atau setan menangis bersedih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar