SMP Negeri 30 Tanjung Jabung Timur
Senin, 23 Juli 2012
Selamat dengan Tugas Barunya....
Semoga Semakin Sukses buwat Bpk Drs. Aji Susilo Pambudi di tempat kerja baru
Mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama ini...
Selasa, 12 Juni 2012
Danau Tujuh Jambi, Danau tertinggi di Asia Tenggara
Kerinci
boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan
danau tertinggi di Asia Tenggara. Selain itu keberadaan Danau Kerinci
yang merupakan terbesar kedua setelah Danau Toba di Sumatera Utara.
Serta terdapat bbeberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya
yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan
sentuhan yang berbeda.
Danau Gunung Tujuh merupakan danau kaldera yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Pada ketinggian 1.996 m dpl, danau ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Danau ini sering ditutupi kabut dengan suhu rata-rata 17 0C. Luas Danau ± 960 ha dengan panjang berkisar 4,5 km dan lebar 3 km. Danau ini dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 meter), Gunung Hulu Sangir (2.330 m), Gunung Madura Besi (2.418 m), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis lumut (2.350 m), Gunung Selasih (2.230 m), Gunung Jar Panggang (2.469 m), dan Gunung Tujuh (2.735 m).
Danau Gunung Tujuh dikenal sebagai Danau Sakti oleh masyarakat
Jumat, 25 Mei 2012
Tips Memilih Sekolah Yang Tepat Untuk Anak
Memilih sekolah untuk anak kadangkala menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Banyak sekolah yang tersebar di kota tempat kita tinggal, tetapi dengan banyaknya pilihan ternyata tidak membuat para orangtua lantas dengan mudahnya memilih sekolah untuk anaknya.
Setiap orangtua mempunyai kriteria sendiri dalam menentukan sekolah mana yang tepat bagi anak-anak mereka. Seringkali kriteria sekolah yang ideal menurut orangtua sulit ditemukan dengan kenyataan yang ada.
Berikut ini adalah panduan tips memilih sekolah yang tepat untuk anak:
1. LOKASI
Spoiler for tips #1:
Tips memilih sekolah yang tepat untuk anak yang utama adalah mempertimbangkan lokasi sekolah. Lokasi sekolah yang terlalu jauh dari tempat tinggal membuat anak mengeluarkan energi ekstra untuk berangkat dan pulang sekolah, ini akan melelahkan untuk anak. Kelelahan juga akan berpengaruh pada konsentrasi belajar mereka. Selain itu, jauh dekatnya lokasi juga menentukan berapa banyak biaya yang akan Anda keluarkan untuk urusan transportasi. Semakin jauh lokasinya, semakin besar pula biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan anak Anda. Akan lebih baik jika Anda memilih sekolah yang lokasinya terjangkau dari tempat tinggal Anda, terutama untuk anak-anak yang masih dibawah umur. |
2. BIAYA
Spoiler for tips #2:
Mempertemukan antara kebutuhan dan kemampuan adalah hal yang seringkali sulit untuk dilakukan. Mungkin sebagai orangtua, Anda ingin anak-anak mendapatkan pendidikan dari sekolah yang fasilitasnya baik, namun di balik semua itu ada konsekuensi yang harus dibayar yaitu biaya yang mahal. Sejak awal, ada baiknya |
Minggu, 20 Mei 2012
HARI KEBANGKITAN NASIONAL
Tanggal 20 Mei 1908, menurut sejarah
perjalanan bangsa Indonesia, berdiri satu organisasi yang bernama Budi
Utomo (Boedi Oetomo), yang dikemudian hari dikenang sebagai HARI
KEBANGKITAN NASIONAL.
Boedi Oetomo dibentuk dari suatu perkumpulan kaum muda intelektual
yang jenuh dengan perlawanan terhadap penjajah Belanda secara fisik
saja, pertempuran-pertempuran di daerah sudah terlalu banyak memakan
korban di fihak Nusantara dimana fihak Belanda tetap berjaya dengan
politik devide et impera (memecah belah bangsa ) nya.
Boedi Oetomo diprakarsai oleh: Dr.
Soetomo, Dr. Wahidin, Dr. Goenawan dan Soerjadi Soerjaningrat serta
didirikan oleh sembilan pelopornya, yaitu mahasiswa kedokteran STOVIA.
Mengapa organisasi Boedi Oetomo, sedangkan saat itu banyak organisasi
yang lain, karena organisasi ini mempunyai visi, misi, sistem,
pemimpin, anggota dan segala komponen yang dibutuhkan dalam organisasi
yang berhubungan dengan memerdekakan bangsa dari penjajahan Belanda saat
itu.Kebangkitan dalam kesadaran atas kesatuan kebangsaan yang lahir pada tanggal 20 Mei 1908 ini kemudian menjadi tonggak perjuangan yang terus berlanjut dengan munculnya jong Ambon 1909, Sarikat Islam 1911, Muhammadiyah 1912, Jong Java dan Jong Celebes 1917, Jong Sumatra dan Jong Minahasa 1918., Nahdatul Ulama 1926 dan Partai Nasional Indonesia 1027.
Perjuangan bangsa Indonesia akhirnya sampai pada puncaknya dimana tanggal 17 Agustus 1945 di proklamirkan kemerdekaannya, negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jumat, 11 Mei 2012
Rabu, 02 Mei 2012
Hardiknas 2012, Bangkitnya Generasi Emas Indonesia
JAKARTA, (PRLM).- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil tema “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia” dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2012. Puncak peringatan Hardiknas 2012 sendiri diperkirakan akan dipadu dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang rencananya dipusatkan di Istora Senayan Jakarta. “Tahun sekarang adalah tahun menanam (generasi emas), investasi,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh pada press conference berkaitan dengan rencana peringatan Hari Pendidikan Nasional 2012 di Gedung A Kemdikbud Senayan, Jakarta, Senih (30/4/12).
Dijelaskan Nuh, tema Hardiknas 2012 disesuaikan dengan rencana besar Kemdikbud untuk mempersiapkan generasi emas 100 tahun Indonesia merdeka (2045).
Disebutkan, periode bonus demografi Indonesia berlangsung pada 2010-2035, di mana usia produktif paling tinggi di antara usia anak-anak dan orang tua.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2011, jumlah penduduk Indonesia 2010 usia muda lebih banyak dibandingkan dengan usia tua. Dalam data itu terlihat, jumlah anak kelompok usia 0-9 tahun sebanyak 45,93 juta, sedangkan anak usia 10-19 tahun berjumlah 43,55 juta jiwa.
Nanti pada 2045, mereka yang usia 0-9 tahun akan berusia 35-45 tahun, sedangkan yang usia 10-20 tahun berusia 45-54. Nuh menilai, pada usia-usia itu yang memang memegang peran di suatu negara.
Pemerintah, kata Nuh, telah menyiapkan grand design pendidikan. Pendidikan anak usia dini digencarkan dengan gerakan PAUD-isasi, peningkatan kualitas PAUD, dan pendidikan dasar berkualitas dan merata.
Selain itu, pembangunan dan rehabilitasi sekolah dan ruang kelas baru dilakukan secara besar-besaran, serta intervensi khusus untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) siswa SMA/sederajat, pendidikan menengah universal.
Nuh mencontohkan, melalui upaya percepatan, ditargetkan pada 2020, APK SMA/sederajat dapat mencapai 97 persen. Apabila tanpa dilakukan apa pun (tanpa intervensi), APK 97 persen diperkirakan baru tercapai pada 2040.
Pun, peningkatan APK perguruan tinggi juga dilakukan dengan meningkatan akses, memastikan keterjangkauan, dan memastikan ketersediaan. “Pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing,” katanya.
Selanjutnya, diharapkan terbentuk generasi yang cerdas komprehensif, antara lain produktif, inovatif, damai dalam interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul.
Sementara itu, dalam rangka peringatan Hardiknas 2012 digelar beragam kegiatan sejak April sampai Juni. Selain upacara pada 2 Mei 2012 dan resepsi Hardiknas pada malam harinya juga digelar pameran internal, bertempat di halaman parkir Gedung Kemdikbud Senayan.
Dalam resepsi Hardiknas rencananya akan dilakukan penandatanganan MOU dengan Garuda Indonesia dan Persatuan Tunanetra Indonesia
Sumber
Langganan:
Postingan (Atom)